BATAM - Bharada Anggi dan Bharada Defri, dua anggota Brimob Polda Kepri, babak belur setelah dipelasah empat preman tak dikenal di depan SPBU Tembesi Center, Selasa (11/11) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Kedua korban malam itu baru saja keluar dari Mako Brimob menuju ATM di SPBU tersebut. Namun ketika sedang mengendarai sepeda motor, tiba-tiba empat orang tadi langsung menghadang dan menghajar korban menggunakan kayu dan tongkat besi.
Lantaran kalah jumlah, kedua korban langsung kabur. Defri sendiri mengaku sembunyi di salah satu rumah warga di Tembesi. Sementara Anggi langsung menuju Mako Brimob.
Kedua anggota Brimob ini sebetulnya bertugas di Tanjunguban, namun karena pada 17 November besok ada peringatan ulang tahun Brimob, maka keduanya berada di Batam.
Saat ini kedua korban yang bertugas di Tanjunguban masih menjalani perawatan intensif di RSUD Embung Fatimah. Mereka dirawat inap di ruangan Flamboyan kamar 313. Humas RSUD Embung Fatimah Cut Guspida kepada wartawan membenarkan bahwa ada dua anggota Brimob Polda Kepri sedang dirawat.
Semntara Kepala Satuan Brimob Polda Kepri, Kombes Tory Kristianto saat dikonfirmasi melalui telepon membenarkan dua korban merupakan anggotanya. Namun sayang ia tak memberi izin awak media untuk menemui korban.
"Maaf lagi Pam Unras, nanti saja ya," tutupnya. (arya)
