BATAM - Pasangan presiden sudah diumumkan hari ini. Jokowi akhirnya memilih janda SBY (JK). Sementara Prabowo menggandeng besan SBY. Sementara Ical gagal menggandeng ipar SBY.
Rakyat amat berharap pasangan presiden yang terpilih mendatang dapat memajukan rakyat dari penindasan Malaysia (TKI), dan serbuan produk-produk Tiongkok.
"Kami minta presiden yang tegas seperti Soekarno dan Soeharto. Biar bangsa ini tak dianggap remeh oleh Malaysia dan Tiongkok," kata William di Batam Center, Senin (19/5).
Meski Jokowi-JK paling popularitas dan besar peluangnya untuk menang, tetapi masyarakat tidak butuh itu semua. Mereka hanya ingin pemimpin masa depan NKRI merupakan sosok pemberani dan tegas.
"Turun harga sembako, stop impor barang dari luar negeri dan manfaatkan hasil pertambangan dalam negeri untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat. Tidak seperti sekarang, presiden hanya bonekanya Amerika dan Tiongkok," ujar Renaldi. (jon)
EKONOMI
- Menko Perekonomian Airlangga Lantik Tujuh Anggota/Deputi BP Batam
- Serikat Pekerja Pertamina UPms I Dukung Pemberantasan Korupsi dan Pastikan Kualitas BBM
- Kepala BP Batam Hadiri Rapat Koordinasi Program Prioritas Industri Transportasi Laut dan Galangan Kapal
- BP Batam Pastikan Pengembangan Kawasan Terpadu Rempang Eco-City Masuk Proyek Strategis Nasional
NASIONAL
- Presiden Prabowo Subianto Arahkan Kepala BP Batam dan Jajaran Percepat Kemajuan Daerah
- Kodam Brawijaya dan Pemprov Jatim Jalin Kerjasama di Bidang Pendidikan
- Dubes RI untuk Singapura Siap Kolaborasi dengan BP Batam untuk Gaet Investor
- Hilal Terlihat di Aceh, Kemenag Tetapkan Awal Ramadan 1 Maret 2025
POLITIK
- Kepala BP Amsakar Achmad dan Wakilnya Hadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Batam
- Sertijab Wako Batam, Amsakar-Li Siap Lanjutkan Pembangunan
- Walikota Batam Amsakar Achmad dan Li Claudia Disambut Tudong Manto Setiba dari Retret Magelang
- Bupati dan Wakil Bupati Natuna Ucapkan Salam Perpisahan dalam Upacara 17 Hari Bulan
