BALI
Saat ini, posisi pesawat berada di apron selatan Bandara Ngurah Rai, dan belum bisa didekati. Aksi pembajakan ini sempat mengganggu operasional Bandara Ngurah Rai. Kini, penerbangan dari sudah kembali normal.
Aksi pembajakan pesawat Virgin Blue Air ini, ternyata hanya ulah orang mabuk. Pasukan Kopassus yang rencananya akan melakukan menyelamatkan pun batal diterjunkan.
“Pasukan batal diterjunkan, anggap saja tadi latihan penanggulangan teror,” kata Kepala Pusat Penerangan TNI Angkatan Darat (AD) Brigjen TNI Andika Perkasa, kepada wartawan, Jumat (25/4/2014).
Ditambahkan dia, Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Budiman telah mendapatkan laporan tentang kemungkinan terjadinya pembajakan Virgin Australia, di Bandara Ngurah Rai, Bali.
Mendapat laporan tersebut, KSAD lalu memerintahkan agar pasukan Kopassus melakukan persiapan yang diperlukan.
“Pasukan sudah disiapkan di (Bandara) Halim. Tapi karena tadi mendapatkan informasi, jika yang melakukan orang mabuk dan sudah ditangani, maka batal diterjunkan,” tegasnya.
(sumber: sindonews.com)