BATAM
Sempat terjadi kejar-kejaran antara polisi dengan para pebalap liar saat akan diamankan. Namun, polisi berhasil mengepung mereka dengan menutup jalan sebelum terjun ke lapangan.
Selain dianggap telah mengganggu ketenangan masyarakat pengguna jalan, para genk motor tersebut juga kedapatan tengah membawa sabu-sabu dalam paket ukuran kecil.
Salah seorang pebalap liar bernama Wisnu, mengaku, akan menjual sabu kepada temannya di Batam Centre.
"Saya sempat buang bb dan yang tersisa hanya alat hisap," kata Wisnu singkat kepada wartawan.
Puluhan remaja yang sering melakukan balapan liar di jalan dari simpang Masjid Raya hingga ke depan kantor Wali Kota Batam itu akhirnya digelandang ke kantor polisi. (aya)