AMERIKA - Fakta bahwa pria lebih rapuh menghadapi kekecewaan emosi, menurut Profesor Ridwan Shabsingh, Cornel University, dan Presiden dari Society of Men’s Health, seperti yang dilaporkan oleh The Daily Mail.
"Persepsi yang beredar di lingkungan sosial, mencitrakan pria sebagai sosok yang tangguh dan kuat dibandingkan perempuan, menyulitkan pria untuk melontarkan apa yang mereka rasakan dalam hati. Padahal, faktanya pria juga memiliki hati yang bisa terluka, patah dan terpuruk".
Mengatasi luka setelah perceraian memang tidak semudah mengatakannya, meskipun begitu cara yang disarankan oleh Copeland berikut, mungkin saja bisa membantu pria dalam meredakan rasa sakit hati.
1. Jangan malu untuk membicarakan perasaan Anda kepada kerabat atau keluarga. Tetapi, pilihlah seseorang yang memiliki pikiran terbuka, tidak menghakimi dan pendengar yang baik. Dengan begitu, rasa sesak dalam dada akan terasa lebih longgar dan pikiran menjadi lebih ringan.
2. Stres adalah sinyal bagi Anda untuk melakukan perubahan. Seorang terapis profesional memahami apa yang Anda butuhkan, teori apa yang harus diterapkan, inilah cara yang mereka gunakan untuk mendukung Anda meraih kebahagiaan dan tahap hidup yang baru.
3. Sayangilah diri Anda. Bebaskan diri dari ‘kepungan’ depresi, tidak ada yang bisa menolong sebaik Anda sendiri yang melakukannya. (mon/kompas.com)