BATAM - Kekhawatiran polisi akan bentrok demo buruh di Batam benar adanya. Meski saat melakukan orasi di depan gedung Pemko Batam aksi berlangsung damai namun tidak demikian usai gelar demo.
Saat massa buruh membubarkan diri dan bergerak pulang, tiba-tiba ribuan buruh yang sudah berkumpul di depan kawasan industri Cammo Batam Centre rusuh.
Entah apa penyebabnya, massa buruh bentrok dengan aparat kepolisian. Mereka melempari polisi dengan batu. Polisi tak mau tinggal diam dengan mencoba membalas lemparan itu dengan tembakan gas air mata serta pentungan.
Demonstrasi buruh di sana mengakibatkan korban berjatuhan. Di laporkan banyak buruh yang terluka akibat pentungan polisi. Bahkan salah satu fotographer Tribun sempat menjadi bulan-bulanan orang yang tak dikenal saat hendak mengabadikan gambar.
"Perut saya dipukul sama orang, tak tau apa dia buruh atau polisi berpakaian sipil. Tapi yang saya sesalkan mengapa saat kejadian itu polisi yang tau saya wartawan tidak melerai pemukulan dan menangkap pria itu," sesal Argi fotographer Tribun kepada wartawan.
Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono belum bisa diklarifikasi insiden pemukulan fotographer tersebut. Ponselnya tidak aktif. (man)