Cybercrime Mabes Polri Turun ke Lokasi
BATAM - Polda Kepri mengungkap sindikat judi bola online di Batam, persisnya di komplek Centre Coin Seipanas, Sabtu (2/11/2013) sekitar pukul 23.00 WIB. Informasi yang berhasil diperoleh kepriupdate.com dari salah seorang operator, omset mereka mencapai Rp 1 milyar lebih dalam satu hari.
"Sulit menghitung pastinya tapi kami perkirakan milyaran per hari omsetnya," kata D kepada kepriudpate.com
Hal ini tidak disangkal mengingat server judi bola online Batam ini disebut-sebut yang terbesar di Asia. Direktur Kriminal Khusus Polda Kepri, Kombes Achmad Yudi Suwarso membenarkan kalau lokasi server judi online itu yang terbesar se-Asia.
"Iya, tapi kita belum tahu berapa omset per harinya masih dihitung," kata Yudi kepada kepriupdate.com usai olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Senin (4/11/2013) siang.
Pantauan di lokasi terlihat puluhan petugas polisi dari Ditreskrimsus Polda Kepri dikerahkan mengangkut file-file rekapan judi, komputer jinjing dan saat ini polisi tengah mengangkut server yang bobotnya mencapai 1 ton lebih dari gedung Coin Centre Seipanas.
Bahkan karena dianggap sulit, Polda Kepri terpaksa meminta bantuan tim Cybercrime Mabes Polri. Beberapa anggota Cybercrime nampak dengan teliti mencari cara untuk membongkar server yang dijadikan sebagai alat untuk sistem judi bola online tersebut.
"Sejauh ini dua orang petugas server sudah kita amankan untuk dimintai keterangan di Polda Kepri," kata Yudi sembari mengaku pihaknya sudah mengintai permainan judi bola online ini sejak satu bulan terakhir. (boy)