KEPULAUAN RIAU – Untuk mengembangkan ekonomi Pemerintah Kota Tanjungpinang melakukan kerjasama dengan Bank Indonesia, ditandai dengan penandatanganan kesepahaman bersama (MoU).
Menurut Kabag Humas & Protokol Setda Kota Tanjungpinang Said Husein kepada Kepri Update.com, Kamis (3/10), nota kesepahaman kerjasama telah ditandatangani Walikota Lis Darmansyah dengan Amanlison Sembiring mewakili Bank Indonesia (BI) cabang Provinsi Kepulauan Riau, Selasa (1/10) lalu. Bertempat di kantor Walikota, Jalan Sebauk-Senggarang.
Lis Darmansyah mengatakan nota kesepahaman tersebut bertujuan untuk membuat pertumbuhan dan perkembangan ekonomi di Kota Tanjungpinang lebih baik lagi, menjadi komitmen Pemerintah Kota. Bank Indonesia memberikan dukungan bagi program ekonomi berkelanjutan, memberdayakan ekonomi masyarakat.
Nota kesepahaman juga dimaksudkan menekan inflasi di Kota Tanjungpinang dapat teratasi, namun Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) harus berkoordinasi baik dan bekerja optimal menjaga serta mengendalikan tingkat inflasi. Sedangkan menyatakan sinergie pengembangan ekonomi antara Bank Indonesia dengan Pemko Tanjungpinang, juga melancarkan tugas Walikota mendukung kemajuan daerah.
Permasalahan inflasi, dikatakan, banyak dipengaruhi fluktuasi produksi bahan makanan dan efisiensi distribusi barang. Untuk itu TPID harus upaya analisa faktor-faktor inflasi di pasaran, mempengaruhi mekanisme pasar supaya bahan kebutuhan berjalan baik. Amanlison mengharapkan kerjasama berjalan baik, dilanjutkan hal-hal teknis ke lapangan bersama stake holder terkait, ujarnya. (Parlyn Manungkalit)
