BATAM - Warga Tanjunguma akhirnya bentrok dengan aparat, setelah perundingan antara wakil pengunjuk rasa dengan BP Batam deadlock.
Massa melempari batu aparat. Hal itu memicu emosi petugas. Tindakan itu dibalas dengan tembakan gas air mata serta water cannon.
Pendomo yang jumlahnya ribuan akhirnya terdesak dan terpaksa melarikan diri ke arah jalan Engku Putri. Akibatnya banyak kendaraan warga yang melintas rusak terkena benda tumpul. Jalan di Batam Centre hingga ke arah Mymart juga macet total.
Hingga berita ini diunggah, petugas terus mendesak mundur. Banyak pendomo yang terkena sengatan gas air mata. Begitupun warga yang melintas ikut jadi korban. (boy)
