TANJUNGPINANG- Diberi kepercayaan malah berulah, hal inilah yang dilakukan penjaga kantor KPUD Kepri di Jalan Agus Salim Tanjungpinang. Z alias U (30) diketahui melakukan pencurian, setelah dua kali aksi yang dilakukanya tertangkap kamera CCTV. Pencurian yang dilaporkan bendahara KPUD tersebut, mengaku diirnya kehilangan uang di laci pada 21 September 2013 Rp 4 juta dan pada 26 September 2013 sebesar Rp 1,6 juta.
Kapolsek Tanjungpinang Kota AKP Wahyu Endrajaya, Senin (1/10) kepada media mengatakan ada yang tertangkap CCTV mencuri di dalam ruangan bendahara. "Hanya bendahara dan Ketua KPUD yang tahu posisi CCTV tersebut," ujarnya. Dia mengatakan saat masuk kantor bendahara mendapati laci meja sudah longar dibobol benda tumpul.
Wahyu mengatakan pada 27 September, pelaku pencurian terekam kamera CCTV, sekitar pukul 00.30. Tak menyangka ada kamera tersembunyi, si pelaku kembali beraksi pada 28 September sekitar pukul 04.30. Rekaman CCTV itu diberikan kepada pihak kepolisian. Pada rekaman itu, diketahui ciri-ciri badan pelaku yang tak lain satpam KPUD.
Barang bukti yang diamankan berupa satu anak kunci laci lemari, satu penggaris besi yang digunakan untuk membuka pintu ruangan. Barang bukti lain berupa, sepasang sepatu bola, sepasang sendal, satu unit HP. "Barang bukti ini dibeli dari uang hasil curian," ungkap Wahyu.
Sementara itu tersangka Z mengatakan, ia bekeja sebagai satpam di KPUD Provinsi sejak tiga tahun lalu. Uang di laci bendahara itu digunakan untuk biaya anak sekolah, membayar utang di warung, membeli sepatu bola, dan satu unit HP. "Uang gaji sebagai satpam tak cukup untuk menghidup empat orang anak," imbuh Z. (Ogas Jambak)