» » Mayat di Pantai Suntuk, Ternyata Penderita Autis

Mayat di Pantai Suntuk, Ternyata Penderita Autis

Jumat, 20 September 2013 19.42 WIB

TANJUNGPINANG- Mayat yang dikira bantal terapung oleh pengunjung Pantai

Suntuk, Lembag Purnama Kamis (18/9) akhirnya diketahui identitasnya. Mayat

laki-laki berumur 17 tahun itu diketahui bernama Ulfa Alfera Siregar. Hal

ini diketahui setelah keluarga korban menjengung korban di Kamar Mayat RSUD

Tanjungpinang.

Novi orang tua korban, mengakui dirinya mengetahui hal tersebut setelah

tetangganya mengatakan kalau ada mayat yang ditemukan mengambang dikawasan

pantai Suntuk. Novi mengatakan anaknya tersebut sejak kecil menderita Autis.

Sekarang korban tinggal di Tanjungpinang bersama Bibi dan pamannya,

sedangkan Novi tinggal di Batam. "Dia sudah dua bulan tinggal di

Tanjungpinang bersama bibinya dikawasan Teluk Kriting," kata Novi, Kamis

(19/9)

Saat mendengar kabar bahwa anaknya ditemukan Tewas di Pantai Suntuk

Tanjungpinang, Novi langsung menuju ke Tanjungpinang. "Saya dengar kabar

anak saya ditemukan tewas di pantai karena tenggelam. Setelah dicek oleh

keluarga disini ternyata benar, dan saya langsung kesini," ucapnya lagi.


Novi mengaku iklas dengan kepergian putranya tersebut. Jamiludin Siregar

yang merupakan paman korban bercerita, semenjak korban tinggal bersamanya

korban memang sering lari-lari dari rumah. Terkadang sudah dua hari baru

balik kerumah. Itupun setelah pihak keluarga mencarinya kemana-mana.

Terakhir kali koban lari dari rumah pada Selasa kemarin. Pihak keluarga

sudah mencari korban kemana-mana dan menghubungi keluarga korban. "Memang

dia sering lari dari rumah.  Dirumah dia biasa aja, gak pernah ganggu orang.

," kata Jamiludin.

Jenazah korban langsung dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan dikawasan

teluk keriting. Dari hasil pemeriksaan sementara, korban meninggal karena

tengelam dilaut dan tidak ada tanda-tanda kekerasan ditemukan ditubuhnya

korban. (Ogas)